Monday, June 25, 2012

Cara Menurunkan Kadar Kolesterol

Cara Menurunkan Kadar Kolesterol bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor penyebab terbesar untuk penyakit jantung. Sebelum terlambat, lebih baik lakukan upaya pencegahan dengan menurunkan kadar kolesterol Anda.

Ada beberapa langkah untuk menurunkan kadar kolesterol, seperti dilansir dari lifescript Senin (25/6/2012) antara lain:

1. Konsumsi suplemen alami

Banyak dokter dan pasien mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi suplemen alami bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Suplemen herbal yang terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi untuk meningkatkan kesehatan jantung, yaitu ekstrak daun artichoke, beras merah, dan green tea.

Dalam sebuah penelitian di Universitas Redding, Inggris pada tahun 2008 terhadap 75 relawan, peneliti menemukan bahwa ekstrak daun artichoke dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) hingga 28 persen, setelah mengonsumsi 1.280 miligram ekstrak setiap hari selama 12 minggu.

Sementara beras merah telah digunakan selama lebih dari 1.000 tahun di Cina. Sebanyak 2,4 gram nasi merah per hari dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 29 persen dan trigliserida sebesar 37 persen sambil meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) sebesar 20 persen.

Teh hijau juga efektif menurunkan kadar LDL kolesterol dan trigliserida, serta kolesterol meningkatkan HDL dengan minum 2-3 cangkir teh hijau setiap hari atau mengambil 100-750 mg ekstrak teh hijau setiap harinya.

2. Makan untuk jantung yang sehat


Jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi, mengubah pola makan Anda dan pastikan itu termasuk banyak makanan yang menurunkan kolesterol. Perbanyaklah makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, daging tanpa lemak, ikan, unggas dan susu rendah lemak, rendah kalori, bebas lemak jenuh dan kolesterol.

Mengurangi makan daging juga dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Berdasarkan sebuah studi pada tahun 1999, orang yang vegetarian cenderung memiliki kadar kolesterol LDL yang lebih rendah daripada orang yang makan daging.

3. Penuhi kebutuhan serat

Makanan yang mengandung serat larut adalah gandum, buah plum dan kacang-kacangan atau mengonsumsi suplemen serat. Serat akan mengikat kolesterol dalam saluran usus dan mengeluarkannya dari tubuh Anda.

Cobalah untuk mendapatkan 25-30 gram serat setiap hari atau dengan makan 6-11 porsi buah dan sayuran setiap hari.

4. Batasi makan makanan yang mengandung phytochemical

Phytochemical atau yang disebut dengan pitosterol ditemukan dalam minyak jagung dan kedelai yang dapat memblokir penyerapan kolesterol. Meskipun makanan tersebut baik, tetapi jangan berlebihan mengkonsumsinya atau sekitar 1,3 gram sehari.

5. Perbanyak makan ikan


Lemak ikan seperti salmon mengandung asam lemak omega-3 yang menurunkan kadar trigliserida (lemak dalam darah) dan LDL, sementara itu juga dapat menaikkan tingkat HDL. Makanlah setidaknya 2 sampai 3,5 ons porsi ikan setiap minggunya.

6. Makan kacang


Makanlah segenggam kacang sehari atau sekitar 2 ons, karena terbukti signifikan menurunkan kadar LDL dan trigliserida.

7. Minimalkan konsumsi makanan berlemak


Lemak jenuh ditemukan dalam susu penuh lemak, daging merah dan beberapa minyak seperti kelapa sawit dan kelapa. Sebagai gantinya pilihlah lemak yang sehat untuk jantung, seperti minyak zaitun.

8. Jaga berat badan Anda


Berat badan ekstra di perut meningkatkan risiko penyakit jantung terutama jika Anda menderita hipertensi dan kadar gula darah tinggi. Kelebihan berat badan juga cenderung meningkatkan jumlah LDL dalam darah.

Seorang wanita sehat dengan kolesterol tinggi seringkali dapat menurunkan pembacaan kolesterol dengan kehilangan hanya 5-10 kilogram, kata Redberg, San Francisco ahli jantung.

9. Olahraga


Sebuah studi tahun 2009 di North Carolina University terhadap lebih dari 8.000 menemukan bahwa orang yang berolahraga ringan selama 30 menit dalam beberapa hari seminggu dapat menurunkan tingkat trigliserida dan meningkatkan HDL.

10. Atasi stres


Stres yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol Anda. Pada tahun 2007, peneliti di Oregon State University menemukan bahwa peserta studi yang mampu mengatasi stresnya, memiliki tingkat HDL yang lebih tinggi.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment